Ingin Gagah? Yaa Harus Gigih!

Oleh: Fairuz*

Anda ingin jadi orang sukses? Ingin jadi orang hebat? Ingin jadi orang pinter? Jawabannya ya tiada lain sudah pasti “iya” karena memang hal itu impian semua orang dimuka bumi ini. Tidak pernah satupun saya menemukan orang yang mempunyai keinginan untuk menjadi orang gagal dan bodoh, semuanya pasti menginginkan sebuah kesuksesan dalam segala hal.

Dalam hal pendidikan? kita ingin sukses, Dalam hal karir? kita ingin sukses, bahkan dalam hal hubungan pada lawan jenis kita juga ingin sukses. Namun, pertanyaannya sekarang bagaimana cara meraih kesuksesan tersebut? Bagaimana cara menempuh jalan menuju kesuksesan tersebut? Anda tidak tahu? Ya… Cari tahu!!

Di petik dari nasehat Imam Syafi’i, beliau berkata;
‏إذا أنت لا تدري، ولا أنت بالذي تسائل من يدري، فكيف إذاً تدري؟؟
“Kalau kamu tidak tau dan tidak mau mencari tau, maka bagaimana kamu bisa tau??”
Nahhh dari kutipan diatas bisa kita simpulkan bahwa tak ada hal instan di dunia ini, semuanya butuh proses, semuanya butuh jerih payah dan usaha keras terlebih dahulu. Bahkan sesuatu yang sudah dinyatakan instan seperti “mie instan” saja masih butuh usaha untuk disajikan dan disantap nikmat. kita harus menghidupkan kompor, harus mengambil air untuk kemudian di rebus, harus membuka mie dari bungkusnya, dan harus menyajikan dengan rempah² yang sudah ada, barulah kita bisa menyantapnya. Itu sudah hal instan namun tetap membutuhkan usaha dan perjuangan untuk mendapatkannya, apalagi kesuksesan kita yang sama sekali bukanlah hal instan.

Jika kita tidak tahu maka kita harus mencari tahu, bukan malah sok tahu, atau bahkan sok sombong dengan ketidaktahuan itu, karena sombong bukan sifat yang seharusnya kita miliki. Jangankan yang bodoh, yang pintarpun tak boleh sombong. Jangankan yang sukses, yang gagalpun tak boleh sombong. Jangankan yang miskin, kayapun tak boleh sombong. Jangankan tampan, yang jelekpun tak boleh sombong. Karena sombong hanya sifat yang pantas dimiliki tuhan, jadi selama kita masih merasa menjadi makhluk sangat tidak pantas menyandang sifat tersebut.

Bukankah ayat yang pertama kali turun adalah anjuran untuk membaca? (إقرأ باسم ربك الذي خلق) dari ayat ini bisa kita simpulkan bahwa kita harus banyak mencari tahu dan belajar tentang segala hal lebih² dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Belajar bukan hanya bagi mereka yang belum sukses saja, namun mereka yang sudah suksespun juga perlu belajar untuk menyeimbangi masa depan yang akan dihadapinya. Karena suatu teori pengetahuan yang kita anggap baik hari ini, belum tentu baik diterapkan untuk hari esok, Seiring dengan terus bergulirnya zaman yang semakin canggih ini. Mungkin cara mendidik orang tua kita dulu waktu kecil baik menurut kita. namun bukan tidak mungkin, jika cara orang tua kita itu sudah tidak lagi baik untuk mendidik anak² kita kelak. Oleh karenanya kita harus terus belajar dan belajar untuk masa yang akan mendatang, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW.
أطلب العلم من المهد إلى اللّحد
Artinya; “Carilah ilmu mulai sejak lahir sampai kita menemui ajal”

*Penulis adalah mahasiswa BPI angkatan 2020


Posted

in

by