Selebgram Versi Akhirat

Oleh: Badrus Sodik*

Tidak bisa dipungkiri apalagi di ingkari, manusia memang hampir rata-rata menyukai pujian dan menyebar luas nama baiknya diberbagai lini kehidupan. Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini; zaman dimana medsos menjadi buah hati popularitas masyarakat, sama halnya dengan zaman dulu dimana jabatan penguasa atau sultan menjadi buah dari isi hati mereka. Sekarang ini semuanya serba instan dan terasa gampang, tanpa susah payah mengeluarkan keringat dan tenaga untuk bisa menyebarkan dan mengetahui berbagai macam kejadian, problematika dan apa saja yang sedang aktual dan ngetren diperbincangkan oleh semua orang diberbagai macam belahan dunia, termasuk di Indonesia sendiri.

‘’SELEBGRAM’’, inilah yang lagi ngetren dan menjadi idaman semua orang. Apalagi dikalangan kaula muda saat ini. Bahkan, tak hanya terjadi kalangan anak luaran, di pesantrenpun demikan. Semua seakan memujinya, mulai dari satu mulut melompat hingga kemulut yang lainnya. Begitupun dengan saya, yang terkadang membicarakan selebgram. Bukan ghibah tapi, hanya seedar becerita. Hehe. Dimaklumilh namanya juga berita hangat yang aktual.

Lah!! Kok bisa selebgram menjadi berita hangat yang aktual?. Jawabannya, karena didalamnya ada nilai ekstra, entah itu secara fisik, prestasi atau kesuksesan serta diantara yang menjadi daya Tarik tersendiri. Ditambah lagi dengan banyaknya followers akan turut mengangkat pamor si selebgram tersebut.

Sekarang, mengenai nilai ekstra dari segi fisik yang sangat mencuat ketimbang dari nilai yang lainnya. Alasannya, ketika seseorang berparas tampan—cantik dan tampil di medsos, maka besar kemungkinan akan ada followers “menyambar secepat kilat”. Sehingga secara perlahan akan menjadi selebgram. Namun nilai ini tidak bisa disandang sembarang orang, karena sudah jelas berkaitan dengan fisik, tentunya orang yang tidak begitu tampan atau mungkin jelek. Untuk bisa mengubah dirinya menjadi tampan sangat sulit atau bahkan hal yang impossible. Tapi tenang saja, tetap ada peluang kok untuk menjadi seleb; yaitu nilai dari segi prestasi atau kesuksesan.

Orang yang berprestasi atau menggapai kesuksesan, kemungkinan besar akan menjadi seleb; banyak followersnya, jikalau memang bisa memotivasi orang lain atau bisa menjadi inspirasi. Sehingga nanti disitu ada gravitasi antara orang yang berprestasi  atau sukses dengan orang yang termotivasi atau yang terinspirasi, disitu langkah demi langkah akan menjadi selebgram.

Nah, itulah selebgram versi dunia yang menjadi bahan pembicaraan, dambaan dan pujian oleh orang di dunia ini.

Ternyata ada juga selebgram versi akhirat, seleb yang bisa jadi tidak begitu terkenal di dunia atau bahkan di medsos sekalipun, namun terkenal di akhirat. Siapa dia,,,,,,,,,? adalah orang yang berbuat baik sebanyak-banyaknya dengan di dasari keikhlasan lillahi ta’ala. Sebagaimana Qois al-Qorni, beliau adalah orang yang terkenal di langit, lantaran sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Padahal, saat beliau masih hidup, beliau tidak begitu dikenal dan dipandang oleh kebanyakan orang pada masanya.

Tentu, Qois akan menjadi seorang selebgram akhirat kelak karena menjadi sosok yang “berbeda” dari manusia kebanyakan yang “masa depan” kehidupanya masih tanda tanya.

Sekarang terserah anda, apakah mau jadi selebgram versi dunia atau akhirat? Hehe. Namun samisal kedua versi tersebut di kombinasikan, maka akan menjadi selebgram yang terkenal dunia akhirat. Sebagaimana para Khulafa Ar-Rosyidin dan yang lainnya. Para beliau sangat terkenal di dunia baik pada masanya, sekarang  bahkan selamnya dan juga di akhirat.

*Penulis adalah mahasiswa Prodi Managemen Dakwah angkatan 2020


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *