Oleh: Fairuz*
Dua setengah tahun terakhir ini dunia disibukkan oleh penyakit ganas yang menyerang segala kalangan dan aspek. Penyakit ini tidak memilih mana yang tua dan muda, miskin dan kaya, pejabat ataupun rakyat, semua dapat terpapar menjadi sasaran penyakit yang kita kenal dengan Viros corona (covid 19). Dampak dalam segala aspekpun sangat tampak disebabkan virus ini. Misalnya, dalam aspek pendidikan para pelajar dituntut untuk belajar mandiri dirumah bukan didampingi guru malah didampingi orang tua yang notabenenya tidak semuanya berpendidikan. Dalam aspek ekonomi, banyak sekali orang yang kehilangan sumber penghasilannya atau minimal mengurangi penghasilannya karna bekerjapun serba dibatasi.
Memang awal mula munculnya virus ini dari negara cina, namun penularan dan penyebarannya sangatalah cepat sehingga seluruh negara harus menerima konsekuensinya, jika lambat penanganan maka akan merujuk pada kematian. Bahkan sudah kita ketahui bersama hampir seluruh rumah sakit menyatakan kekurangan tim medis kesehatan dalam menangani pasien yang semakin hari terus meningkat. Oleh karenanya seluruh negara terus berbondong-bondong mencari cara untuk memutus penularannya.
Di Indonesia sendiri pemerintah dengan berbagai cara terus mengupayakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 seperti peringatan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Selalu mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dll) bahkan disetiap lampu merah kota setiap pengendara pasti mendengar peringatan tersebut. Diantaranya juga pemerintah memberlakukan PPMK, Sekolah online, vaksinasi massal dan lainnya.
Namun, Dalam upaya pemerintah ini tidak semua kalangan masyarakat menerimanya dengan respon positif. Ada juga sebagian kalangan yang menganggap semua ini hanyalah rekayasa semata.
Akan tetapi, semua element bangsa tetap memiliki keyakinan yang sama bahwa bangsa Indonesia akan segera pulih dan berhasil melawan wabah ganas tersebut. Berbekal keyakinan itulah, perlahan namun pasti, semua element bangsa kembali bersama-sama dengan pemerintah berupaya mengembalikan Indonesia seperti sedia kala.
Selain pemerintah, para tokoh agama-pun juga berusaha memberantas penularan covid 19 ini dengan cara mengajak masyarakat mendekatkan diri pada tuhan. Berbagai permohonan dilakukan, Segala amalan disebar luaskan, doa-doapun telah dipanjatkan, dan Alhamdulillah dari berbagai usaha yang dilakukan baik oleh pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat sendiri kini angka penularan covid 19 di Indonesia semakin menurun. Semoga kita semua selalu disehatkan.
*Penulis adalah mahasiswa BPI angkatan 2020