Ayo Berdakwah…!

Oleh: Mastur*

Sekarang, kita hidup diera dimana tiap detik terdapat ribuan, bahkan jutaan informasi tersaji dan tersuguhkan yang keabsahan esensinya belum tentu layak untuk dikonsumsi atau bisa diterima oleh khalayak umum, khususnya umat islam. Karna hidup didunia yang serba digital kita diberi kebebasan berekspresi untuk berkreasi. Bisa dikatakan sangat aneh jika sebuah lembaga formal atau non formal, satu individu atau komonitas tertentu ingin terus update atau eksis didunia maya tapi enggan berkontribusi didunia informatika, sekedar untuk tampil mempromosikan diri atau bahasa kerennya sekarang menjadi “Viral”.
Hal itu hanya halusinasi basi yang secara lambat laun akan punah dengan sendiri.

Memang, menjadi viral bahkan terkenal dimasa lalu menjadi hal yang kurang lazim atau bisa dikatakan prilaku tercela. Sebab karakter memproklamirkan diri untuk menunjukkan entitas jati diri dinilai termasuk prilaku kurang terpuji dan bisa dikatakan Riya'(Red;pamer diri) yang dalam islam sendiri tak pernah ada lampu hijau untuk dilakukan.

Tapi perlu diingat, sekarang sudah banyak perubahan dalam setiap dimensi dan lini. Diera menjadi viral seperti saat ini akan sangat sulit jika kita hanya bersemidi berpangku tangan tak punya nyali tanpa melakukan action mengelola kemajemukan informasi, tuk dijadikan bahan yang siap dikonsumsi dan disebar luaskan melalui media kreatif oleh tangan – tangan islami. So, semua itu butuh kearifan, butuh keberanian, dan butuh keistikomahan untuk dibawa kemedan “Dakwah”.

Bukan waktunya sekarang kita jumud dalam dunia yang serba digital ini untuk terjun berdakwah, apalagi acuh untuk larut didalamnya. Kita harus berani tampil untuk memberikan warna meski warna yang kita berikan kadang – kadang kalah dengan warna tandingan. Karna semakin kita acuh maka semakin pula dunia dakwah yang berorientasi islam ahlusunah akan kalah.

Karna bagaimanapun tampil mempromosikan diri didunia informatika sekarang ini adalah sebuah keniscayaan. Setidaknya dengan kita berdakwah melalui media kita bisa mengimbangi promosi akan hal – hal yang bertentangan dengan nilai – nilai haluan islam ahlusunah yang sudah tertata rapi dan bisa dipertanggung jawabkan baik secara naqli dan aqli.

Maka menurut hemat penulis, adanya gebrakan “Gerakan berdakwah literasi diera global melalui media” oleh salah satu kampus dimadura tepatnya di kota pamekasan. Dalam rangka mempromosikan bahwa generasi islam tak akan pernah surut bahkan mati mengering adalah sebuah respon positif yang harus mendapat apresiasi oleh seluruh umat islam itu sendiri. Dan terakhir dari kami, informasi yang kita hidangkan memang harus melalui tahapan – tahapan dan lulus seleksi serta betul – betul sudah siap saji tanpa adanya interpretasi miring yang menjamah sehingga pesan yang ingin disampaikan hilang menjadi sebuah perpecahan. Tujuannya agar penikmat hidangan tidak kecewa.

*Penulis adalah mahasiswa BPI angkatan 2021


Posted

in

by