Oleh: Yusril Mahendra*

Seorang da’i pasti mempunyai ciri khas tersendiri dalam menyampaikan dakwahnya. Tujuannya, agar apa yang disampaikan mendapat respon baik dari orang yang mendengarnya. Sebagaimana dakwah yang dilakukan KH. BAHAUDDIN NURSALIM.
Ulama yang berasal dari rembang tersebut lahir pada 29 september 1970, beliau dikenal sebagai ulama ahli tafsir yang berpengetahuan mendalam seputar al-Quran.
Kyai yang kerap dipanggil Gus Baha ini merupakan sosok kyai yang setiap kali menyampaikan dakwah, para pendengarnya dibuat kagum dan tidak bosan untuk terus mengaji kepada beliau, baik secara face to face atau lewat media digital. Alhasil, beliau menjadi trending diberbagai platform media sosial. Tak hanya itu, beliaupun sangat di idolakan oleh masyarakat dari berbagai strata sosial dan keilmuan.
Gus Baha bermodal sikap moderatnya, berhasil menyiarkan islam dengan damai dan membuat masyarakat betah berada di majelis-majelis taklim untuk mengaji dan menukil ilmu dari beliau.
Dakwah Gus Baha yang sangat berpengaruh, menandakan beliau sangat efektif dalam menyampaikan materi yang dibawanya. Hal itu dapat kita petik point pentingnya karena beberapa alasan berikut:
- Menyampaikan konten dakwah yang menggembirakan
Dalam setiap kajian dakwah yang disampaikan, kita akan melihat penonton tidak sepi akan tawa. Mereka menikmati dakwah dengan senang dan penuh guyonan.
Materi dakwah yang dipoles guyonan tersebut membuat materi yang disampaikan terkesan santai tapi penuh dengan makna. Beliau (gus baha) seakan mengajak para penonton untuk fokus tapi tanpa paksaan. Orang yang mendengarkan seakan ikut serta dalam menyimak materi. Mereka dengan mudah memahami pesan dakwah yang dibawanya. Alhasil, mereka bertambah semangat untuk terus mengaji.
- Khazanah keilmuan
Setiap materi yang disampaikan Gus Baha dalam setiap gajian berhasil menyingkap siapa jati diri sebenarnya Gus Baha. Beliau nampak sekali ketinggian ilmunya, terbukti setiap pesan dakwah yang disampaikan pasti diikuti dengan dalil-dalil, baik dari al-Quran, hadist, dan kitab-kitab mu’tabarah lainnya.
Kekayaan akan khazanah keilmuan juga ditunjukkan ketika beliau mengisi acara kajian, dengan selalu membawa kitab sebagai refrensi dari materi yang akan disampaikan.
Keistimewaan Gus Baha telah terlihat sejak waktu kecil ketika beliau memulai pendidikannya dari keilmuan dan hafalan al-Quran di pondok asuhan ayahnya sendiri. Pada usia muda, beliau dapat mengkhatamkan al-Quran beserta qiroahnya dengan lesensi yang sangat ketat dari ayahnya.
Setelah mengenyam pendidikan di pondok asuhan ayahnya, beliau melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren asuhan ulama kharismatik yakni KH. MAIMOEN ZUBAIR, Pemangku PP. Al-Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang. Tidak lain untuk melengkapi pengetahuan dan baerkhidmat.
Dengan kecerdasan dan usahanya, di PP. Al-anwar beliau sangat menonjol dalam ilmu syariat seperti fikih, hadist, dan tafsir. Hal ini dibuktikan dari beberapa tugas yang diembannya, yaitu Rais fathul muin dan ketua maarif di jajaran kepengurusan PP. Al-anwar. Tidak hanya itu, beliau juga mengkhatamkan hafalan shohih muslim lengkap matan, rowi, dan sanadnya. Dan juga hafalan kitab-kitab lainnya seperti fathul muin dan kitab gramatika bahasa arab seperti imrithi dan alfiyah ibnu mailk.
Kecerdasan dan keahlian Gus Baha juga diakui langsung oleh Mbah kyai Maimun Zubair. Beliau secara terbuka mengakui bahwa Gus Baha merupakan seorang yang sangat alim karena penguasaannya terhadap ta’bir dari kitab-kitab mu’tabarah karya ulama dari berbagai generasi.
Bahkan, suatu ketika, beliau juga ditawari gelar doktor honoris oleh UII tapi beliau tidak berkenan. Itu semua, menunjukkan bahwa Gus Baha memang mumpuni dalam pengetahuan agama.
Dari paparan diatas bisa disimpulkan, dakwah Gus Baha yang sangat efektif untuk menarik perhatian mitra dakwah untuk mengamalkan apa yang disampaikan oleh Beliau. Demikian juga, beliau mengajarkan kepada para da’i untuk meneladani model berdakwah ala Rasulullah untuk mencapai hasil sebagaimana yang bisa kita saksikan bersama dari Potret dakwah Gus Baha.
*Penulis adalah mahasiswa Prodi MD angkatan 2019
Leave a Reply